tak usah terlalu cepat menyerah
pada lara kecewa dan duka
biarkan luka bertambah parah
berdarah sehingga kering tulang-tulang
sampai hancur dan mereput
saat itu baru akan datang kebahagiaan
seronok kegembiraan yang tersuruk
disebalik pahit kebusukan
pada senyuman manis bukan dari wajah
tapi hati yang tertawa
di langit dan bumi menangis
atas setiap degup nafasmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment