klik pautan:
http://pulsar.cc/?trax/5508
puisi doa selamatku dilagukan roy dengan bunyian ambiance/letronik.
Doa Selamat
Bakun, kukenang engkau dari jauh. Dari sebuah ingatan terkoyak, rusuh dan rabak.
Aku yang terkedu di kamar kaku BangsaT Utama dan hujan lebat menyikat cemar kota - lambat-lambat menyerap kotor kimia dan asap ke dalam tanah masam tajam berasid ini.
Bakun, kutahu banyak yang telah terkorban. Rimba seluas Singapura hanya tinggal gambar rajah sehelai peta lama.
Kehidupan hutan tebal dicukur botak kemajuan. Ditogel tarah pesta bogel pengkhianatan gila harta tamak kuasa haloba dunia kota.
Konon empangan itu bekal tenaga menggerak nyawa tugu-tugu batu pembangunan.
Bakun, bangkai kehidupan tenggelam tak berkafan. Darah bertakung, air bergenang.Tak ada yang tenang. Ia mimpi yang patah, musnah.
Bakun, segala berkecai tercampak ke mana, kehidupan ke mana, empangan ke mana, balak ke mana.Akhirnya yang tinggal tak bersembelih, yang tanggal tak berdalih hanyallah penderitaan,ooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooarghhhhhhhhhhhhhhhhoooo
Bakun, kini rusuh tubuhmu kemarau kering, kontang dan terbongkang.hujan basah, berkeruh becak lopak berdarah.
Bakun, engkau yang mati terlentang, ruh merayap ke serata negeri. semangat hinggap di tingkap kaku bangsat utama mengagau seriau.
Bakun, engkau belum aman lagi nanti aku akan terbang ke sana dengan kepak Kenya Lang, ku suberang laut China Selatan. dengan pedang keadilan kita akan keluar memburu puaka-puaka alam itu.
klik ke laluan:
http://pulsar.cc/?trax/5508
Rejim Zionis mengepung ambulans di Jabalia
1 week ago
thanks for posting, my friend! hope for more collaborative work soon!
ReplyDeleteP E A C E