Yang dinanti nanti dari Penanti adalah kehadiran seorang raja tua, yang wujudnya telah begitu lama. Seorang raja tua yang membangun
Jemari telunjuk memainkan tali yang mengikat mengatur susun gerak boneka Najis. Murung dan kesedihan mengalir dalam darah Bik Mama. Bik Mama tak dapat menari lagi. Mahafiraun memandang Bik Mama. Kerlingan tajam yang terus masuk menujah mencucuk jantung Bik Mama kegugupan. Satu demi satu bayangan indah yang dikhayalkan Bik Mama bertahun-tahun lamanya hancur berkacai. Segala gedung beli belah urusniaga mewah dunia satu demi satu runtuh di depan pandangan Bik Mama. Mimpi yang luruh, harapan Bik Mama kini retak!
Seperti segalanya yang sedang meretak di sini, hari ini. Di mana-mana retak, dan kata Leonard Cohen, “that’s how the lights get in.” (begitulah caranya cahaya menerbus masuk, dari retak-retak kotak hidup kita)
huraian perkataan sampah... pening gak memula... kitaran... pemakan akan dimakan... entah... hehehe
ReplyDelete