Sunday, December 5, 2010

hormatku kepada mereka yang berani!



demo memerdekakan air dari penguasaan swasta telah berlangsung tegang dan seperti biasa berdepan penindasan penguasa. hari ini aku hadir sebagai pemerhati, datang lewat, setelah zuhur, dari jauh di luar masjid, melihat dan mendengar. aku datang bersama poodien dan ayam. tapi aku dapat rasakan ada gelora dan gelombang baru yang sedang bergulung-gulung cukup besar tenaganya, ditiup badai laut berombak, kekuatan arus perubahan yang kental. atau seperti gunung berapi, lahar yang sekian lama terpendam itu sedang mencari jalan keluarnya.

gas canister yang ditembak, ditangkap dan dibalingkan kembali.

polis garang bergari, berbelantan bersenjata, tapi orang tiada lari.

keberanian rakyat atas kemarahan dan kesedaran tentang hak-haknya meningkat.

satu ditangkap, berpuluh datang menyerah.

terdengar juga gosip rungutan dan kritikan tentang segelintir kecil kepimpinan, tetapi itu tidak melemahkan semangat perjuangan mereka.

bunga-bunga perubahan yang baru dikesan mulai tumbuh, hari ini aku menyaksikan anak muda dan mahasiswa telah berada di barisan hadapan perjuangan dan perlawanan.

mereka bernyanyi, REVOLUSI, REVOLUSI, REVOLUSI SAMPAI MATI!!!, atau mungkin aku salah mendengar, REVOLUSI, REVOLUSI, REVOLUSI SAMPAI MENANG!!! menang atau mati, yang penting mereka mula menyebarkan seruan REVOLUSI!

moga-moga dalam revolusi mereka ini dapat aku menari. dan moga-moga juga mereka teguh beristiqamah, untuk tidak pula menjadi mesin revolusi semata.

kata watak polis tua kampung dari filem Jemapoh, "macam ginilah anak muda, berani!!!"

http://www.malaysiakini.com/news/150031


performance art Fared Ayam, depan Masjid Negara, demo air, judul Sembah #5:

1 comment: