skip to main |
skip to sidebar
Hafiz حافظ Ghazal 380:biarpun aku bergerak di jalan ini, tetap terjaga jalanku yang satu lagi,
Telah banyak kali kukatakan, dan kusuarakan sekali lagibiarpun aku bergerak di jalan ini, tetap terjaga jalanku yang satu lagi.Aku dilatih dan menghibur, begitulah di sebalik tabir seperti burung nuriku pertahan dan ku ulangi, apa yang telah Guruku ajari.Jika aku duri atau mawar, menghiasi rerumputan, sia-sia tak berertijika berfikir aku boleh tumbuh tanpa hujan dan tangan yang mengasuhi.Wahai kawan-kawan, jangan kau fikir aku gila, tiada berperasaan tak berhatidalam mencari si jauhari, akulah permata tiada terperi.Meski wain dengan jubah warna warniku, punca banyak kesakitanaku tak akan menyalahkan penawar mujarab ini, tiap noda dicuci.Tawa dan tangis para pencinta banyak lapisan yang dikandungimalam hari aku menulis, dan aku beroleh manfaatnya di pagi hari.Bicara Hafiz, jangan menghirup debu dari kedai arak itu, tahanlah dirijangan salahkan aku, beginilah caranya keharuman ini kudapatkan kembali.terima kasih sumber:
http://www.hafizonlove.com/divan/08/380.htmI have said many a time, and I’ll say it once againThough I move upon this path, another my path maintain.Behind the veil parrot-like, I am trained and entertainI repeat what the Master has taught me and had me retain.If I am a thorn or rose, adorn the grass, it is vainTo think I can grow without the nurturing hand and rain.O friends, do not think I am heartless and insaneIn search of a connoisseur, I am a gem of unique grain.Though wine with my colorful robe causes many painI will not fault the elixir that washes every stain.The lovers’ laughter and cry many layers do containAt night I compose, and in the morn cry out my gain.Hafiz said, from breathing in dust of the tavern do refrainFault me not, this is the way that this aroma I regain.© Shahriar ShahriariLos Angeles, CaApril 2, 1999
No comments:
Post a Comment