Monday, July 27, 2009

Patani merdeka

benar, aku tak mampu utk menjadi seorg. Che Guevara, warga Argentina, anak semua bangsa yg berjuang utk revolusi di Kuba, Kongo dan akhirnya terkorban di Bolivia. Atau aku tak akan dapat menjadi seperti seorg Kamal Bamadhaj, anak kelahiran Malaysia yang terkorban dalam perjuangan kemerdekaan Timor Leste, ditembak peluru tentera Indonesia, pada suatu tragedi
demonstrasi berdarah di Santa Cruz, awal tahun 90an.
(gambar kecil di atas, arwah Kamal Bamadhaj)

aku hanya mencatat. dengan kata-kata yg kuharap dapat membawa makna, paling tidak utk diriku sendiri saja.

di mana-mana di dunia, dulu, sekarang dan akan datang, perjuangan kemerdekaan dan kebebasan masih belum berhenti, biarpun nafas para pejuang terdahulu telahpun selamat tamat dalam bahagia pengorbanan. Iraq dari penjajahan Amerika Syarikat, Palestin dari penjajahan Zionis Israel, Chehnya dari Rusia, Kashmir dari India dan Pakistan, Republik Basque dari Sepanyol, Quebac dari Kanada, Mindanoa dari Filipina dan Patani dari Thailand.

tapi bukankah, kemerdekaan itu melepaskan diri dari penjara sempadan penjajahan? penjajahan, penindasan dan kekejaman yang tidak bersempadan, seperti juga perjuangan kemerdekaan Patani yang masih berterusan, dengan korban jiwa raga yang bukan sedikit:


6 comments:

  1. Dan dalam rasa simpati.Kita juga harus berbakti.Dalam apa yang kta rasa merdeka,malahan kita selalu alpa.

    Aku sudah baca Utopia Trauma.Ahhh.Hebat.

    ReplyDelete
  2. tapi rahmatharon bukan setakat punya utopia trauma, tapi juga baju tolstoi dan tatoo yg kool. che guevara pasti cemburu.. Hahaha

    ReplyDelete
  3. Utopia Trauma hebat.

    tapi kalau tulisan tulisan mat bunga dari selambak hapak yang tak lulus sensor dimasukkan dalam Utoria Trauma, itu pasti LEBIH HEBAT!!!

    ReplyDelete
  4. Buat apa yang termampu dek kita!!! perlahan tapi tegas...ha..ha..ha.Jalan terus jgn undur bro..ha..ha

    ReplyDelete
  5. masih tercari2 erti kebebasan...
    perjuangan tetap diteruskan demi mencari sebuah kemerdekaan..

    ReplyDelete
  6. TerNyata Dalam Sebuah Perjuangan Bagi sesuatu bangsa....Sakit Dan pedih ,Rebah Bangun.adalah lumrah dan Risiko yang harus di hadapi...Dan Kita juga,,berkeyakinan..We R Not lonely in This Way..

    Thanks..Pak Rahmat...

    ReplyDelete